Pilihan Perawatan Lainnya

Terkadang transplantasi ginjal bisa menjadi pilihan perawatan. Bagi pasien yang lain, perawatan suportif tanpa dialisis juga bisa menjadi pilihan yang sesuai.

Apa yang Dimaksud dengan Transplantasi Ginjal?

Transplantasi ginjal adalah operasi pembedahan di mana ginjal sehat dari pendonor ditempatkan di tubuh Anda. Ginjal baru ini akan menyaring darah Anda dan membuang kelebihan cairan seperti yang dilakukan oleh kedua ginjal Anda ketika masih sehat.

Transplantasi ginjal yang berhasil merupakan pengobatan yang paling efektif bagi Penyakit Ginjal Kronis (PGK) karena menjadi alternatif yang paling mendekati untuk memiliki fungsi ginjal Anda. Namun, tidak semua pasien merupakan kandidat yang cocok untuk transplantasi ginjal, hal ini harus didiskusikan dengan dokter Anda.

Ginjal yang ditransplantasikan dari pendonor yang telah meninggal biasanya dapat bertahan selama 12 tahun.¹ Ginjal yang ditransplantasikan dari pendonor yang masih hidup biasanya dapat bertahan selama 15 tahun.² Beberapa pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) mungkin membutuhkan lebih dari satu transplantasi ginjal dalam hidupnya.

Apa yang Diperlukan untuk Transplantasi Ginjal?

Keberhasilan transplantasi ginjal tergantung pada berbagai faktor. Jika kesehatan Anda secara keseluruhan baik, dokter dapat memutuskan bahwa Anda adalah kandidat yang ideal untuk transplantasi ginjal, dan akan merekomendasikan agar Anda disertakan ke dalam daftar tunggu transplantasi ginjal, atau mencari pendonor yang masih hidup, seperti anggota keluarga Anda.

Waktu berperan sangat penting dalam keberhasilan transplantasi ginjal. Jika Anda dapat menjalani operasi transplantasi ginjal, maka Anda harus melakukannya sedini mungkin. Jika memungkinkan, sangat baik untuk melakukan transplantasi ginjal sebelum Penyakit Ginjal Kronis (PGK) Anda cukup parah hingga membutuhkan dialisis. Waktu tunggu untuk transplantasi ginjal sering kali cukup lama, sekitar 3 hingga 5 tahun. Jika Anda tidak dapat melakukan transplantasi ginjal sebelum memulai dialisis, pastikan Anda memilih jenis dialisis yang paling sesuai dengan kebutuhan kesehatan dan gaya hidup Anda, sehingga Anda dapat tetap mengikuti rencana perawatan Anda semudah mungkin.

Agar transplantasi ginjal Anda berhasil, ginjal yang sehat harus berasal dari pendonor yang golongan darah dan jenis jaringannya cocok dengan Anda, juga bermanfaat jika karakteristik genetik pendonor serupa dengan Anda. Ada dua jenis donasi ginjal:

Donor Hidup

Ginjal yang sehat dapat langsung dipindahkan dari donor hidup ke tubuh Anda melalui operasi. Donor hidup dapat berasal dari saudara, pasangan, teman, atau siapapun yang bersedia mendonorkan ginjalnya dan memiliki jenis jaringan tubuh yang sama dengan jaringan tubuh Anda, serta golongan darah yang kompatibel dengan golongan darah Anda. Bahkan jika Anda telah menemukan donor hidup, dokter mungkin masih akan merekomendasikan agar Anda untuk mendaftar ke daftar tunggu transplantasi ginjal.

Donor yang Telah Meninggal

Jika Anda tidak dapat memperoleh donasi dari pendonor ginjal yang masih hidup, maka Anda harus menempatkan diri dalam daftar tunggu untuk menerima donasi ginjal dari pendonor yang sudah meninggal, dokter akan membantu Anda dalam proses ini. Sebagian besar negara memiliki organisasi terpusat yang mengelola proses ini dan membantu pasien melalui sistemnya.

Doctor explaining the success rate behind Kidney Transplant

Seberapa Besar Kemungkinan Transplantasi Ginjal Berhasil?

Berdasarkan laporan dari Jaringan Pengadaan dan Transplantasi Organ nasional, tingkat keberhasilan transplantasi ginjal dengan ginjal donor hidup adalah sebesar 97% satu tahun setelah operasi dan 86% lima tahun setelah operasi. Sementara tingkat keberhasilan transplantasi ginjal dengan ginjal donor yang telah meninggal adalah sebesar 96% satu tahun setelah operasi dan 79% lima tahun setelah operasi.³

Setelah menerima transplantasi ginjal, Anda akan tetap berada di rumah sakit untuk memulihkan diri selama beberapa hari. Selama pemulihan transplantasi ginjal, Anda akan mengalami rasa sakit di sekitar area sayatan dan di seluruh area perut Anda. Status transplantasi ginjal Anda akan dipantau dengan cermat oleh tim perawatan Anda. Anda akan diberikan imunosupresan untuk mencegah sistem kekebalan tubuh mengenali ginjal yang ditransplantasikan sebagai "benda asing" dan kemudian menolaknya. Anda juga akan mendapatkan obat-obatan lainnya untuk mengurangi risiko infeksi dan komplikasi pasca operasi lainnya. Obat-obatan ini mungkin perlu terus Anda konsumsi selama Anda memiliki ginjal yang ditransplantasikan, tidak hanya pada masa pemulihan transplantasi ginjal.

A couple is reaping the benefits of kidney transplant

Manfaat Transplantasi Ginjal

Transplantasi ginjal yang berhasil memungkinkan Anda untuk menjalani hidup lebih lama dan lebih berkualitas lebih dibanding saat Anda menjalani dialisis. Anda tidak perlu lagi melakukan perawatan dialisis atau membatasi pola makan sebanyak yang Anda lakukan sebelumnya. Namun, kehidupan setelah transplantasi ginjal dapat menjadi sulit. Pemulihan transplantasi ginjal akan membutuhkan terapi imunosupresan, Anda mungkin yang membutuhkan waktu untuk membiasakan diri, serta melibatkan banyak kunjungan ke rumah sakit.

Transplantasi Ginjal Bukan Tanpa Risiko

Meskipun transplantasi ginjal bisa menjadi pengobatan yang sangat efektif untuk Penyakit Ginjal Kronis (PGK), namun perawatan ini juga ada risikonya. Seperti operasi lainnya, tubuh Anda mungkin mengalami kesulitan untuk pulih dan mungkin mengalami komplikasi, diantaranya:

Tubuh Anda dapat menolak organ baru, dan Anda harus meminum obat-obatan untuk mencegah kondisi tersebut terjadi.
Pada awalnya, ginjal baru Anda mungkin belum dapat berfungsi dengan baik. Anda harus tetap melakukan dialisis hingga ginjal baru Anda mulai bekerja.
Ginjal baru Anda dapat gagal secara mendadak (meskipun kondisi ini jarang terjadi) atau kapan saja setelah transplantasi. Jika kondisi ini terjadi, Anda harus siap secara mental dan fisik untuk menerima transplantasi baru atau dialisis.

Pastikan untuk berbicara dengan dokter mengenai potensi risiko operasi transplantasi ginjal.

Perawatan Konservatif

Jika Anda dan dokter Anda memutuskan bahwa dialisis atau transplantasi ginjal tidak tepat untuk Anda, maka Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan perawatan konservatif. Perawatan ini merupakan perawatan di mana tim kesehatan merawat Anda tanpa dialisis atau transplantasi ginjal. Mereka akan berfokus pada pengendalian gejala penyakit ginjal kronis, dan memberi Anda kualitas hidup terbaik. Perawatan konservatif bukanlah terapi, tetapi merupakan cara untuk membuat Anda nyaman di sepanjang sisa hidup Anda. Jika Anda memilih perawatan konservatif, tim perawatan kesehatan akan membantu Anda membuat rencana yang dapat memenuhi kebutuhan fisik, emosional, dan gaya hidup Anda.